Site icon Akademi Komunitas Negeri Lamongan

Cara Menghitung Luas Jajargenjang dan Contoh Soalnya

Luas-Jajargenjang

Bagaimana cara menghitung luas jajargenjang? Caranya tidaklah sulit, hanya perlu memahami cara menghitung perkalian. Ketahui rumus beserta contoh soalnya di artikel ini.

Cara menghitung luas jajargenjang sebenarnya cukup mudah. Siswa hanya perlu mengetahui rumusnya dan memahami perkalian. Pasalnya, luas dari jajargenjang diperoleh dari hasil perkalian tinggi dengan alas jajargenjang.

Bagi siswa sekolah dasar, materi jajargenjang umumnya sudah mulai dipelajari di kelas 4. Selain jajargenjang, bangun datar lainnya juga perlu dipahami, misalnya persegi, segitiga, trapesium, belah ketupat, dan lainnya.

Nah, pada artikel ini, hanya akan membahas cara menentukan luas dari jajargenjang beserta contoh soalnya yang bisa dikerjakan sebagai referensi latihan soal.

Cara Menghitung Luas Jajargenjang 

Jajargenjang termasuk materi pada mata pelajaran Matematika. Untuk menghitung luas dari jajargenjang, bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

Luas = Alas x Tinggi

Dalam rumus di atas, alas adalah panjang salah satu sisi jajargenjang, sedangkan tinggi adalah jarak tegak lurus dari alas ke sisi yang berlawanan.

Menghitung luas jajargenjang dapat berguna dalam berbagai situasi sehari-hari. Beberapa diantaranya, yaitu desain bangunan dan lahan, dekorasi ruangan, kerajinan tangan, perencanaan tanam dan pemupukan, serta berbagai hal lainnya.

Dengan mengetahui luas dari suatu area atau bidang yang memiliki bentuk jajargenjang, hal ini akan membantu dalam memastikan ukuran yang tepat pada desain.

Contoh Soal Menghitung Luas Jajargenjang

Setelah mengetahui rumus menentukan luas dari bangun datar jajargenjang, maka perlu untuk menguji pemahaman siswa terkait hal tersebut. Salah satu caranya, yaitu dengan memberikan berbagai soal tentang jajargenjang. Berikut adalah contoh soal menghitung luas jajargenjang yang bisa dicoba.

1.) Nina ingin membeli karpet berbentuk jajargenjang yang akan digunakan di kamar tidurnya. Panjang salah satu sisinya adalah 4 meter dan tingginya adalah 3 meter. Hitunglah luas karpet!

Jawaban:

Luas = 4 x 3

= 12 meter persegi

2.) Ali ingin menanam rumput di taman belakang rumahnya yang berbentuk jajargenjang. Jika panjang alas taman adalah 6 meter dan tinggi taman adalah 5 meter, berapa luas area yang akan ditanami rumput?

Jawaban:

Luas = 6 x 5

= 30 meter persegi

3.) Seorang arsitek merancang sebuah taman berbentuk jajargenjang dengan panjang alas 10 meter dan tinggi 7 meter. Berapa luas taman yang dirancang tersebut?

Jawaban:

Luas = 10 x 7

= 70 meter persegi

4.) Lisa ingin mengecat dinding ruang tamu yang berbentuk jajargenjang dengan panjang alas 8 meter dan tinggi 6 meter. Berapa luas dinding yang harus dicat?

Jawaban:

Luas = 8 x 6

= 48 meter persegi

5.) Sebuah area parkir berbentuk jajargenjang memiliki panjang alas 50 meter dan tinggi 20 meter. Hitung luas area parkir tersebut!

Luas = 50 x 20

= 1.000 meter persegi

6.) Seorang tukang kebun sedang merancang kebun sayur berbentuk jajargenjang. Diketahui bahwa panjang salah satu sisi kebun adalah 8 meter dan tingginya adalah 6 meter. Tukang kebun ingin memasang pagar di sekitar kebun tersebut. Hitung luas kebun yang perlu dipagari!

Luas = 8 x 6

= 48 meter persegi

7.) Budi ingin membuat sebuah kolam berbentuk jajargenjang di halaman belakang rumahnya. Rencananya, panjang alas kolam tersebut adalah 15 meter dan tingginya adalah 6 meter. Berapa luas kolam yang akan dibuat tersebut?

Jawaban:

Luas = 15 x 6

= 90 meter persegi

Kesimpulan

Jajargenjang merupakan bangun datar yang perlu dipahami bagaimana cara menghitung luasnya. Luas jajargenjang dalam keseharian dihitung guna mengukur area, menentukan desain, perencanaan tanam, dan sebagainya.

Exit mobile version