aknela.ac.id – Mulai pahami bagaiamana penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kajian fenomena atau gejala alam, pasti penerapan hukum archimedes selalu berkaitan di dalamnya. Begitu berbagai interaksi dan reaksi yang dihasilkan. Nama hukum ini sendiri diambil dari tokh ilmuan yang berasal dari Yunani.

Penemuannya sudah ada kisaran tahun 287 sebelum masehi. Ketika para ilmuwan sedang membersihkan tubuhnya atau mandi, mereka memperhatikan air yang jatuh saat memasukan diri ke dalam bak. Mulai dari sanalah penelusuran akan hukum ini berlanjut.

Bunyi Hukum Archimedes

Dalam buku fisika baik yang diajarkan di sekolah dan beberapa penjelasan buku para ilmuwan. Bunyi yang tedapat di dalamnya yaitu tentang suatu benda yang dimasukan sebagian ke dalam cairan. Kemudian adanya gaya atau reaksi lain yang timbul oleh benda yang dimasukan tersebut. 

Intinya adalah apabila kerapan lebih kecil, maka gaya apungnya lebih besar. Kondisi ini ditentukan dengan kerapatan yang terjadi. Jika semakin kecil gayanya, maka semakin besar juga gayanya. 

Saat sebuah benda dipindahkan, maka perubahan volume cair akan sama besarnya. Seorang ahli juga menjelaskan bahwa penahan gaya atau tegangan tidak bisa setimbang. Menjelaskan bahwa itu adalah fluida yang berperan sebagai zat.

Contoh Penerapan Hukum 

Setelah mengetahui konsep dasar yang terdapat dalam ilmu fisika, kini bisa disadari kalau setiap aktivitas atau fenomena berkaitan. Penerapan terkait gaya, masa dan lainnya itu nyata penerapannya.Berikut beberapa contohnya yang meski diketahui. 

  1. Hidrometer

Contoh dari penerapan hukum Archimedes yang pertama adalah hidrometer. Fungsinya digunakan untuk menghitung jumlah suatu masa yang berasal dari zat cair. Biasanya benda ini dibuat dari bahan kaca.

Agar dapat menggunakannya, pengukur terlebih dahulu dicelupkan ke wadah cairan. Sedangkan hukum Archimedes tugasnya sebagai pertahanan agar hydrometer tetap mengapung. Oleh sebab itu, tabung kaca didesain lebih besar.

  1. Jembatan Apung

Selanjutnya proses penerapan hukum yang terjadi di jembatan apung ada pada proses pembuatannya. Sarana perantara ini sengaja dibuat untuk memudahkan mobilitas untuk melewati sungai. Baik itu manusia, kendaraan atau pun hewan ternak, semua bisa menggunakannya.

Keberadaan jembatan ini sendiri dibangun dari logam tebal serta kayu untuk alasnya. Bisa juga dengan meletakan sejumlah drum kosong. Memungkinkan jembatang tetap tegak meski berada di bawah sungai.

  1. Kapal Laut

Mempunyai masa yang jauh lebih berat, akan tetapi kapal tetap bisa mengapung bukan. Kondisi ini bisa terjadi karena kapal mengapung di lautan luas. Memungkinkan great kpan tidak sebanding dengan gaya angkatnya.

Belum lagi ada beberapa bagian di dalamnya yang terdiri dari rongga. Membuat volume yang mampu dipindahkan juga lebih besar pastinya. Dengan begitu, gaya angkat yang dihasilkan semakin bear.

  1. Balon Udara

Pemasan yang terjadi dalam penerbangan balon udara merupakan salah satu contoh yang paling sederhana. Proses tersebut terjadi agar masa jenisnya menjadi kecil dibandingakn masa jenis udara. Berkat hal itulah, makanya  balon udara bisa berada di udara.

Penjelasan lebih singkatnya, diakibatkan perbedaan masa jenis. Balon dan atmosfer mempunyai masa yang tidak setimbang. Apalagi masa yang tedapat di luar atmosfer.

  1. Kapal Selam

Nah, pada contoh yang terakhir ini dilakukan karena pengaturan massa jenis. Mebuat kapal selam di dalam lautan bisa mengapung, menyelam dalam ke dalaman tertentu. Begitu juga sebaliknya saat operasi dihentikan, kapal bisa naik ke atas permukaan.

Kesimpulan

Itulah penjelasan singkat dari penerapan hukum Archimedes beserta contohnya. Cobalah untuk mengamati benda sekitar ata gaya dan reaksi yang dihasilkan. Pasalnya setiap fenomena dan banyak kegiatan dipengaruhi oleh gaya, massa jenis dan banyak lainnya yang berhubungan dengan fisika.

admin https://aknela.ac.id

Akademi Komunitas Negeri Lamongan adalah sebuah lembaga pendidikan vokasi yang berfokus pada pengembangan keterampilan praktis dan keahlian teknis. Berlokasi di Lamongan, Jawa Timur, akademi ini menawarkan berbagai program diploma yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri lokal dan nasional.

You May Also Like

More From Author